I W. Mudita
Jawabannya, ya pasti dapat. Persoalan yang sesungguhnya bukanlah sebenarnya meningkatkan produksi, melainkan apakah produksi tinggi dapat dipertahankan terus atau hanya satu dua kali musim panen saja. Sebagaimana dengan yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTT melalui program “jagungisasi”, menjadikan Provinsi NTT sebagai “gudang jagung” selama satu dua musim tanam pasti bisa. Tinggal petani diberi bibit unggul, pupuk, pestisida, dibuatkan sumur bor untuk irigasi, produksi pasti meningkat dalam satu dua musim panen. Hanya saja, setelah itu siapa yang bisa memastikan semuanya bisa berlangsung sebagaimana yang diharapkan?
Ada berbagai dimensi yang seharusnya dipertimbangkan dalam melanjutkan paradigma revolusi hijau dalam upaya meningkatkan produksi pada pertanian lahan kering. Tiga dimensi yang seharusnya paling perlu mendapat perhatian secara berbarengan dan imbang adalah dimensi teknis, ekonomis, dan budaya (bersambung)
; 0 komentar:
Post a Comment
Silahkan memberikan komnetar maupun masukan untuk memperbaiki tayangan blog ini pada waktu-waktu mendatang